5 Kelakuan Kids Zaman Now Berprestasi, Nomer 3 Keren Banget

Generasi milenial atau yang lebih dikenal dengan istilah Kids Zaman Now merupakan generasi yang hidup pada era di mana teknologi berkembang pesat. Generasi ini sebagian besar memiliki gaya hidup yang sama sekali berbeda dengan generasi sebelumnya.

Rutinitas dalam hidup mereka tidak bisa dipisahkan dengan teknologi smartphone dan internet.

Gaya bahasa, pakaian, makanan, sampai pada pola pergaulan mereka bahkan seringkali melebihi usia mereka sendiri. Sehingga sebagian besar masyarakat terlanjur memberikan kesan buruk pada generasi ini, mulai dari citra sebagai generasi menunduk, generasi bobrok, serta istilah lainnya yang memiliki konotasi negatif.

Seperti kata pepatah, karena nila setitik, rusak susu sebelanga.

Jadilah semua anak yang lahir dan besar tahun 2000-an dianggap generasi bobrok. Padahal tidak semua Kids Zaman Now itu berkelakuan buruk. Banyak juga generasi ini yang kreatif, memiliki segudang prestasi, bahkan ada yang merambah dunia Internasional.

Berikut 5 Kids Zaman Now berprestasi :

1. Joey Alexander

Kids Zaman Now yang satu ini lahir di Denpasar, 25 Juni 2003. Di usianya yang baru 14 tahun ini, ia sudah tercatat sebagai salah satu Pianis Jazz Internasional. Ia sudah belajar main piano secara autodidak sejak baru menginjak usia 7 tahun.

Lagu Giant Steps di album perdananya berjudul My Favorite Thing berhasil membawanya jadi nominator termuda Grammy Award tahun 2016 kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Intrumental Album. Joey juga berkesempatan sepanggung dengan Adele, Bruno Mars, hingga Taylor Swift pada ajang bergengsi tersebut. Ia juga menjadi artis Indonesia pertama yang masuk Billboard 200 di Amerika Serikat. My Favorite Thing menjadikannya berada di peringkat 174.

Menakjubkan bukan?

2. Perdana Putra Minang

Salah satu generasi kelahiran tahun 2001 ini adalah salah seorang atlet balap Gokart Indonesia. Di usinya yang baru beranjak remaja ini, perdana telah menjuarai berbagai kejuaraan balap kelas Internasional. Bersama Red White Racing Team menjadi juara II pada ajang Copa Tofeo Griffone, Sano Internasional Karting Circuit, Napoli Italia tahun 2012. Juara I kelas junior pada Asia Max Callenge (AMC), di Sirkuit Sepang, Malaysia tahun 2014.

Ia sudah terjun ke dunia balap sejak berusia 7 tahun. Bakat tersebut ia dapatkan dari ayahnya yang merupakan seorang pengusaha dan pegiat olahraga otomotif.

3. The Resonanz Children Choir

Mereka adalah paduan suara yang membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional. Mereka berhasil menobatkan kelompoknya sebagai juara umum kompetisi paduan suara Internasional, yaitu Claudio Monteverdi International Choral Festival and Kompetition di Venesia, Italia pada bulan Juli 2016.

Dalam debutnya, mereka membawakan lagu daerah Papua berjudul Ramko Rambe Yamko. Mereka juga menjadi juara 1 ketegori Children and Youth Choir. Rata-rata usia anak-anak ini adalah 9-17 tahun, loh.

4. Aditya Bagus Arfan

Adit ini adalah salah satu pecatur muda Indonesia peraih gelar Asian Master. Ia meraih medali emas pada kejuaraan catur Asia kategori U-10 yang diadakan Dusit Thani Pattaya, Thailand pada juni 2016.

Anak lelaki kelahiran Bekasi tahun 2006 ini tercatat sebagai atlet termuda yang mewakili Indonesia di Olimpiade Children of Asia 2016 di Russia.

5. Yuma Soerianto

Yuma Soerianto ini usianya baru 10 tahun, ia merupakan programmer termuda di konferensi World Wide Developers Conference (WWDC) tahun 2017 yang juga berhasil mencuri perhatian CEO Apple Tim Cook karena aplikasi ciptaannya.

Aplikasi tersebut membantu orangtuanya dalam menentukan harga sebuah barang yang memudahkan orang dalam membeli souvenir.

Yuma saat ini sekolah di Middle Park Primary School, Melbourne. Ia sudah berhasil menciptakan lima aplikasi yaitu Lets Stack!, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck, dan Pocket Poke.

Nah, Bagaimana? Masih berani mengatakan Kids Zaman Now itu generasi bobrok?