Mewah! Ini 4 Rumah Setnov yang Setara 1 Komplek dan Tower Apartemen

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto yang terlibat dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP diketahui hidup bergelimang harta. Layaknya pengusaha sukses, Setnov memiliki banyak aset.

Di Jakarta saja, diketahui dia memiliki rumah mewah berlantai 4 yang berada di Wijaya XIII No. 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebuah kawasan perumahan paling elit di Jakarta.

Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung mencatat, saat ini rata-rata harga rumah baru di kawasan tersebut dengan luas tanah 1.000 meter persegi dan luas bangunannya 1.500 meter persegi harganya sekitar Rp 100 miliar. Namun jika kondisi rumah sudah tua lebih murah Rp 20 miliar yakni Rp 80 miliar.

Dengan tolak ukur harga tersebut, maka diperkirakan harga tanah di kawasan tersebut sekitar Rp 80 juta per meter dan harga bangunan Rp 20 juta per meter.

Diketahui rumah Setya Novanto terdiri dari 4 tingkat dengan luas lahan 1.600 meter persegi. Dengan asumsi 60% lahannya untuk bangunan maka luas rumah awal sekitar 960 meter persegi lalu dikalikan 4 tingkat berarti luas rumahnya sebesar 3.840 meter per segi.

Baca juga: Rumah Setya Novanto Rp 200 Miliar, Seharga 1 Tower Apartemen

Jika dikalikan dengan harga asumsi rumah di kawasan Wijaya, Kebayoran baru Rp 20 juta permeter maka harga bangunan rumahnya sekitar Rp 76,8 miliar. Namun itu belum dihitung dengan luas tanah.

Untuk luas tanahnya 1.600 meter persegi dikalikan Rp 80 juta harga acuan lahan per meter maka harga tanahnya mencapai Rp 128 miliar. Nah jika ditambah dengan harga rumah maka total nilai tanah beserta bangunan milik Setya Novanto itu sekitar Rp 204,8 miliar.

Menurut Ignatius Untung, kawasan Wijaya merupakan kawasan perumahan paling elit jika dilihat dari harga rumahnya.

“Kawasan itu premium. Itu salah satu yang termahal di Jakarta, itu setara dengan Pondok Indah, Senopati. Itu harganya paling tinggi di Jakarta,” tuturnya saat dihubungi detikFinance.

Saat ini kata Untung harga rumah di kawasan elit tersebut tidak mengalami kenaikan yang besar seperti di wilayah-wilayah pinggiran Jakarta. Hal itu lantaran terbatasnya ketersediaan rumah.

Namun hal itu menjadi kelebihan tersendiri. Sebab menjadi sangat eksklusif jika memiliki rumah di kawasan tersebut.

“Karena yang punya rumah di daerah di sana biasanya orang kaya lama. Sehingga suplainya enggak banyak lagi. Dari developer sudah enggak ada yang bangun, adanya rumah bekas,” tambahnya.

Diaa memandang segelintir orang yang bisa membeli rumah dengan harga selangit seperti itu. Bahkan menurutnya hanya 2% dari penduduk Indonesia yang mampu membeli rumah seharga itu.

“Itu mahal banget, yang bisa beli harga segitu mungkin enggak lebih dari 2% penduduk indonesia yang bisa beli rumah seharga itu,” ujarnya.

Saat ini kebanyakan penduduk Jakarta lebih banyak memilih untuk membeli rumah di wilayah pinggiran, bahkan di wilayah sub kota Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, Depok hingga Bogor. Terbukti banyaknya pengembang yang membangun hunian di wilayah tersebut.

Memang harga terbilang cukup fantastis. Jika saja Setnov membeli cluster sederhana di wilayah pinggiran, kira-kira berapa banyak rumah yang bisa didapatnya?

Untung mengatakan, saat ini rata-rata harga rumah di wilayah pinggiran Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi ratai-rata harganya sekitar Rp 400 jutaan. Harga tersebut untuk rumah cluster dengan lahan seluas 72 meter per segi dan bangunan 45 meter persegi.

“Malah ada yang di bawah itu. Seperti Citra Indah di Cileungsi, Bogor harganya masih Rp 300 jutaan,” tuturnya.

Baca juga: Harga Rumah Setya Novanto di Kupang Ditaksir Rp 12 Miliar

Jika saja uang seharga rumah Setnov itu dibelikan rumah di Cileungsi itu maka bisa mendapatkan rumah sebanyak 682 unit. Angka tersebut setara dengan 1 komplek perumahan.

Lalu untuk apartemen bertipe studio di pinggiran Jakarta saat ini harganya berkisar Rp 250 jutaan. Nah jika dibelikan apartemen maka Setnov juga bisa mendapatkan 819 apartemen bertipe studio di pinggiran Jakarta.

Akan tetapi, Setnov tidak hanya memiliki aset berupa hunian itu saja. Dia juga diketahui memiliki banyak properti di Kupang, Nusa Tengara Timur (NTT). Salah satunya berbentuk rumah mewah.

Menurut berbagai pemberitaan, Setnov diketahui memilik bangunan bernama Novanto Center. Bangunan megah yang terdiri dari dua lantai itu didirikan di lahan sekitar 2.000 meter per segi.

Dilengkapi berbagai fasilitas seperti kolam renang, bangunan itu juga sering dijadikan tempat istirahat Setnov kala berkunjung ke Kupang.

Menurut catatan Rumah123 saat ini harga tanah di Kupang rata-rata berkisar Rp 1-3 juta per meter. Sementara untuk bangunan sekitar Rp 2-5 juta per meter.

Jika asumsi 60% dari luas lahan merupakan bangunan, maka diperkirakan luas bangunan Novanto Center sekitar 1.200 meter per segi. Lalu jika dihitung harga rata-rata bangunan tersebut maka harga bangunan Novanto Center sekitar Rp 2,4 miliar – Rp 6 miliar.

Sementara untuk lahan 2.000 meter per segi diperkirakan harganya sekitar Rp 2 miliar – Rp 6 miliar. Jika dijumlah maka harga Novanto center sekitar Rp 4,4 miliar – Rp 12 miliar.